Selamat pagi teman-teman kali ini saya mau berbagi sebuah kisah nyata yang sangat mengharukan. Kisah ini terjadi di lingkungan saya. Saya tertarik untuk menulis kisah ini, karena bagi saya kisah ini sangat langka, walaupun tidak menutup kemungkinan kisah ini juga pernah terjadi dilingkungan teman-teman . Baiklah, langsung saja teman-teman baca kisahnya dibawah ini.
Mas Kawin Langka
Kegagalan dalam pernikahan adalah hal yang tidak diinginkan oleh setiap orang. Apa lagi jika kegagalan itu terjadi berulang-ulang, tentulah membuat frustrasi dan bahkan trauma. Hal itu pula yang dialami oleh Mawar (Nama samaran), yang telah beberapa kali mengalami kegagalan dalam membina rumah tangga sehingga Mawar sempat berfikir untuk tidak akan menikah lagi, dan memilih mengarungi hidup dalam kesendirian walaupun harus mengurus dan membesarkan anak-anaknya buah dari pernikahan sebelumnya seorang diri.
Kegagalan dalam pernikahan adalah hal yang tidak diinginkan oleh setiap orang. Apa lagi jika kegagalan itu terjadi berulang-ulang, tentulah membuat frustrasi dan bahkan trauma. Hal itu pula yang dialami oleh Mawar (Nama samaran), yang telah beberapa kali mengalami kegagalan dalam membina rumah tangga sehingga Mawar sempat berfikir untuk tidak akan menikah lagi, dan memilih mengarungi hidup dalam kesendirian walaupun harus mengurus dan membesarkan anak-anaknya buah dari pernikahan sebelumnya seorang diri.
Namun Tuhan berkehendak lain. Tanpa disengaja Mawar berkenalan dengan seorang laki-laki (sebut saja namanya Bandi), seorang laki-laki perjaka tua melalui sebuah jejaring sosial. Perkenalan itu berlanjut dengan saling tukar-menukar nomor Telepon seluler.
Setelah sekian bulan berhubungan melalui akun jejaring sosial dan percakapan melaui Telepon seluler dan sesekali pula Bandi berkunjung ke rumah Mawar. Sampailah pada suatu ketika Bandi mengungkapkan keinginannya untuk mempersunting mawar. Mawar bingung, di satu sisi Mawar tak kuasa menolak karena kebaikan hati dan perhatian yang Bandi tunjukkan kepadanya, tapi disisi lain mawar masih merasa takut untuk kembali menikah. "Mawar minta waktu untuk berfikir ya bang" kata Mawar kepada Bandi. "Iya Silahkan kau fikir-fikir dulu" jawab Bandi.
Setelah beberapa hari berfikir serta bermunajat kepada Allah untuk memohon petunjuk, sampailah Mawar pada kesimpulan untuk menerima lamaran dari Bandi. Lalu diajaklah Bandi untuk melakukan pertemuan, dan mereka bertemu di rumah Mawar. "Saya menerima lamaran abang" kata Mawar. Senang bukan kepalang Bandi mendengar keputusan Mawar itu, "Alhamdulillah, lalu kau minta mas kawin apa dari abang?" tanya Bandi. Mawar menjawab dengan balik bertanya kepada Bandi "Apa abang sanggup memenuhi mas kawin yang Saya pinta?"."Insyaallah abang sanggup, lalu apa yang kau minta dari abang sebagai mas kawin?" kembali Bandi bertanya, dan dijawab oleh Mawar "Abang berjanji untuk tidak menceraikan Saya kecuali maut memisahkan kita, itu mas kawin yang saya minta dari abang, abang sanggup?"."Abang sanggup" kata bandi dengan tegas.
Tibalah saat pernikahan, dan saat ijab kabul, dengan lantang Bandi mengucapkan "Saya terima nikahnya....dengan mas kawin saya berjanji untuk tidak menceraikan....kecuali maut memisahkan". Serentak saksi menjawab "Sah".
Sekian
Sekian
Nah itulah tadi kisah yang mengharukan yang terjadi di lingkungan saya di lampung. semoga menjadi inspirasi buat kita semua. Aamiin.
0 komentar:
Posting Komentar